Betapa senangnya saat saya ditawari satu tiket menonton konser twilite oleh teman saya melalui chatting. Saya kira, Sabtu malam akan saya habiskan untuk browsing dan membantu persiapan acara kantor. Sesampainya di Usmar Ismail Hall, saya baru tahu kalau yang manggung itu Twilite yang junior. "yah, okelah, wong gratisan" dalam hati saya. Malam itu saya dihibur oleh banyak musisi muda dan Konduktor tamu spesial, berikut komposisinya:
Konduktor Tamu : Budi Utomo Prabowo
Finlandia - Jean Sibelius
Kemenangan - Trisutji Kamal
Symphony No. 2 in B Minor - Alexander Borodin
Salut juga sama Om Budi, dia adalah konduktor yang boleh dibilang brillian. Saya bilang brillian bukan berdasarkan performancenya (soalnya saya bukan pencinta musik ini), tapi karena sejarah karirnya. Dia adalah seorang sarjana teknik nuklir yang pernah mengambil master di bidang informatika saat bekerja di Badan Atom Nasional. Dia selalu menyempatkan belajar musik di tempat dimana dia menempuh studi. Seorang pria yang bisa sukses seperti dia mungkin memiliki keteguhan, ketekunan dan profesionalitas yang tinggi. Jujur dengan pilihan hati dan Serius dalam satu minat adalah tanda laki-laki sejati. Dan Om Budi adalah contohnya.
Share
Konduktor Tamu : Budi Utomo Prabowo
Finlandia - Jean Sibelius
Kemenangan - Trisutji Kamal
Symphony No. 2 in B Minor - Alexander Borodin
Salut juga sama Om Budi, dia adalah konduktor yang boleh dibilang brillian. Saya bilang brillian bukan berdasarkan performancenya (soalnya saya bukan pencinta musik ini), tapi karena sejarah karirnya. Dia adalah seorang sarjana teknik nuklir yang pernah mengambil master di bidang informatika saat bekerja di Badan Atom Nasional. Dia selalu menyempatkan belajar musik di tempat dimana dia menempuh studi. Seorang pria yang bisa sukses seperti dia mungkin memiliki keteguhan, ketekunan dan profesionalitas yang tinggi. Jujur dengan pilihan hati dan Serius dalam satu minat adalah tanda laki-laki sejati. Dan Om Budi adalah contohnya.
Share
Tidak ada komentar:
Posting Komentar