Akhirnya aku ikut jobfair. Galau jadinya hati ini. Menjual diri pada orang. Mengapa mereka memandangku dari apa yang kukerjakan? Aku benci cara mereka melihatku. Aku tak ingin dihargai bagai robot mahal pintar yang berbahan emas. Aku ini cuma binatang jalang. Yang mencarikan makan keluarganya seadanya. Aku tak ingin lama-lama disini. Apalagi menjual diri selamanya. Kamu tidak tahu kecupan itu lebih mahal dan mengeyangkan. Aku jadikan bangkai-bangkai itu sebagai pembandingku. Mudah-mudahan Tuhanku tidak merelakan hambanya menjual diri hanya untuk nilai yang mereka patok. Mereka yang tertimbun hatinya. Su A Su
Tidak ada komentar:
Posting Komentar