Belakangan saya sering chatting dengan lawan jenis yang baru saya sadari bahwa itu adalah kekeliruan. Maafkan saya ukhti, saya yang salah wehehehe (asik jg tapi, astaghfirullah). Semoga kita termasuk orang-orang yang berada dalam kemenangan. Kemenangan melawan nafsu kita sendiri (hehe). Sebagaimana satu hadist berbunyi “Jihad yang paling utama adalah seorang berjihad (berjuang) melawan dirinya dan hawa nafsunya.” Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu An-Najjar dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu. Juga diriwayatkan oleh Abu Nu’aim dan Ad Dailami. Hadits ini dishahihkan oleh Sy. Al-Albani di dalam Shahih Al-Jami’ush-Shagir. Demikian tingkat hadist ini adalah tidak dhaif, sebagaimana dipermasalahkan banyak orang. Saya hidup sebagai manusia yang dilengkapi oleh nikmat Tuhan bernama nafsu.
Namun saya sebagai manusia juga dibekali kekuatan untuk mengendalikannya. Semoga kita semua diberi kekuatan untuk mengendalikan nafsu kita. Khalwat dalam hal ini dapat terjadi karena nafsu yang tidak dapat dikendalikan oleh pemiliknya.
Namun saya sebagai manusia juga dibekali kekuatan untuk mengendalikannya. Semoga kita semua diberi kekuatan untuk mengendalikan nafsu kita. Khalwat dalam hal ini dapat terjadi karena nafsu yang tidak dapat dikendalikan oleh pemiliknya.
Khalwat merupakan aktivitas yang dilarang oleh Rasulullah sebagaimana sebuah hadist berbunyi "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka janganlah ia berkhalwat dengan seorang wanita tanpa ada mahrom wanita tersebut, karena syaitan menjadi orang ketiga diantara mereka berdua.” (HR. Ahmad dari hadits Jabir 3/339. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Irwaul Gholil jilid 6 no. 1813). Khalwat (khalwah) dalam bahasa Arab berarti berdua di suatu tempat dimana tidak ada orang lain. Maksud dari tidak adanya orang lain dalam hal ini mencakup: (1) tidak ada orang lain sama sekali; atau (2) ada orang lain dan keberadaan keduanya kelihatan tetapi pembicaraan antara keduanya tidak dapat didengar oleh orang itu..Demikian, batasan khalwat pada zaman itu adalah kegiatan bertemunya secara fisik antara lawan jenis yang bukan mahrom. Khalwat dapat dilakukan anatara dua orang yang berlainan jenis kelamin, satu wanita dengan beberapa laki-laki, beberapa wanita dengan satu laki-laki dsb. Semua khalwat dalam jumlah bilangan manusia yang melakukan dapat dihukumi secara berbeda merujuk ijma' kaum muslimin.
Apakah ada khalwat virtual? Khalwat virtual dalam hal ini lahir karena definisi khalwat asal terkandung dalam aktivitas sms, telepon dan chatting yang didukung oleh pesatnya kemajuan teknologi informasi yang diciptakan oleh manusia namun unsur pertemuan dilakukan secara virtual tanpa seorang pun tahu. Sebagian ustadz mengatakan boleh namun sebagian lainnya melarang. Aktivitas khalwat dilarang karena beberapa hal yaitu (1) dapat menimbulkan fitnah, sebagaimana sebuah hadist berbunyi “Tidak pernah aku tinggalkan fitnah yang lebih berbahaya terhadap kaum pria daripada fitnah para wanita.” (HR. Al-Bukhari no. 5096 [Kitabun Nikah] dan Mulim no. 97,98 [Kitab Adz-Dzikir]). (2) sifat pertemuan, syekh sholeh berkata "Dan khalwat yang diharamkan adalah jika disertai dengan menutup (mengunci) rumah atau kamar atau mobil atau yang semisalnya atau tertutup dari pandangan manusia (khalayak). Inilah khalwat yang terlarang, dan demikianlah para ahli fikh mendefinisikannya"
Khalwat virtual dalam hal ini memenuhi dua syarat diatas sehingga termasuk khalwat yang dilarang. Dan diharamkan berkhalwatnya seseorang dengan lawan jenisnya yang bukan merupakan mahromnya, dan hal ini umum mencakup seluruh bentuk, dan sama saja apakah disertai nafsu syahwat ataupun tidak, karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang berkhalwat secara mutlak baik disertai syahwat maupun tidak. Adapun khalwat yang diperbolehkan adalah dalam hal darurat seperti menolong orang sesat dll. Sungguh, "Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu menampakkannya, pasti Allah Mengetahuinya. Dan Allah mengetahui apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Ali Imran : 29 ).
Semoga kita diampuni oleh Tuhan YME. GBU.Apakah ada khalwat virtual? Khalwat virtual dalam hal ini lahir karena definisi khalwat asal terkandung dalam aktivitas sms, telepon dan chatting yang didukung oleh pesatnya kemajuan teknologi informasi yang diciptakan oleh manusia namun unsur pertemuan dilakukan secara virtual tanpa seorang pun tahu. Sebagian ustadz mengatakan boleh namun sebagian lainnya melarang. Aktivitas khalwat dilarang karena beberapa hal yaitu (1) dapat menimbulkan fitnah, sebagaimana sebuah hadist berbunyi “Tidak pernah aku tinggalkan fitnah yang lebih berbahaya terhadap kaum pria daripada fitnah para wanita.” (HR. Al-Bukhari no. 5096 [Kitabun Nikah] dan Mulim no. 97,98 [Kitab Adz-Dzikir]). (2) sifat pertemuan, syekh sholeh berkata "Dan khalwat yang diharamkan adalah jika disertai dengan menutup (mengunci) rumah atau kamar atau mobil atau yang semisalnya atau tertutup dari pandangan manusia (khalayak). Inilah khalwat yang terlarang, dan demikianlah para ahli fikh mendefinisikannya"
Khalwat virtual dalam hal ini memenuhi dua syarat diatas sehingga termasuk khalwat yang dilarang. Dan diharamkan berkhalwatnya seseorang dengan lawan jenisnya yang bukan merupakan mahromnya, dan hal ini umum mencakup seluruh bentuk, dan sama saja apakah disertai nafsu syahwat ataupun tidak, karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang berkhalwat secara mutlak baik disertai syahwat maupun tidak. Adapun khalwat yang diperbolehkan adalah dalam hal darurat seperti menolong orang sesat dll. Sungguh, "Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu menampakkannya, pasti Allah Mengetahuinya. Dan Allah mengetahui apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Ali Imran : 29 ).
referensi:
http://akhwatfillah.wordpress.com
http://muslim.or.id
http://ustadzaris.com
http://www.darussalaf.or.id
Share
Tidak ada komentar:
Posting Komentar