Komunikasi efektif (me version)

"Ris, ris, ini komputerku..." seorang ibu yang juga rekan saya meminta bantuan karena komputernya bermasalah. "ya, bu, tunggu sebentar..." sahut saya. Saya bertanya, "kenapa bu, komputernya?". "Ini lho, komputerku kok mati terus (standby), tolong ganti aja ama komputer yang baru di tempatmu, biar aku kerja lancar". "Kok bisa gitu ya?" aku semakin mengukuhkan pendapat si ibu kalau memang komputer itu sedang bermasalah. "tenang bu, tidak ada masalah yang tidak bisa diatasi" sahut saya dengan penuh percaya diri. Sebetulnya, hampir seluruh komputer di ruangan kerjaku ini, aku kelola (manage) utilisasi powernya supaya hemat listrik. Mereka (komputer) akan mati monitornya bila tidak dipakai dalam 1 menit, standby dalam 2 menit, dan mati hardisknya dalam 3 menit. Ya, tidak ada masalah dengan komputer-komputer ini. Dan saya berusaha menjelaskan tujuan dari "matinya" komputer si ibu. Si ibu menjawab "Biar aja, kan yang bayar perusahaan". tak kubalas ucapannya. Mungkin aku salah memilih kata-kata dalam memberikan pengertian tentang pentingnya berhemat listrik kepada si ibu yang umurnya jauh lebih tua. Atau caraku berkomunikasi sangat buruk? browsing ahhh.
Bagaimana seseorang dapat berkomunikasi dengan orang lain secara efektif?
Mari belajar komunikasi efektif. Komunikasi yang efektif secara sederhana adalah si pendengar paham apa yang disampaikan pembicara,  Komunikasi sendiri memiliki disiplin ilmu yang disebut ilmu komunikasi. Ilmu komunikasi sendiri diterapkan di berbagai bidang seperti marketing (pemasaran), public relation (humas), advertising (periklanan), broadcasting (penyiaran), jurnalistik dan lain-lain.

Komunikasi merupakan proses penghantaran pesan dimana terdapat pemberi pesan, penerima pesan, pesan itu sendiri dan media penghantaran. Komunikasi antara Tuhan dan nabiNya disebut wahyu. Komunikasi antara orang per orang melalui suara disebut percakapan. Komunikasi manusia dengan mesin disebut perintah. Saya lebih tertarik membahas komunikasi yang efektif berdasarkan Al-Quran karena dalam Shahih Bukhari bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa "Sungguh sebaik baik ucapan adalah Kitabullah, dan sebaik baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad saw,". Berikut yang perlu diperhatikan dalam melakukan komunikasi yang efektif:

1. Satu perintah yang diturunkan Tuhan adalah "Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku supaya mereka berkata sesuatu yang terbaik, karena setan akan membelokkan (isi pesan tersebut) di antara mereka, karena setan adalah musuh yang nyata bagi manusia" (17:13). Kata mas Tata untuk berkomunikasi, seseorang hendaknya memilih materi yang terbaik, merujuk ayat di atas. Jadi perhatikan lebih dahulu apa yang hendak disampaikan. 
2. Dalam firmanNya yang lain, "Apakah engkau tidak melihat Allah memberikan suatu perumpamaan dengan kalimat yang baik seperti sebatang pohon yang baik akarnya kokoh dan cabangnya menjulang kelangit" (14:24). Kita perlu memperhatikan cara penyampaian dan gaya bahasa yang digunakan.
3. Menjunjung tinggi 5 Qoulan dalam Quran:
   a. Qoulan sadidan (Benar, Jujur, Tidak bohong)
   b. Qoulan balighan (Fasih, jelas)
   c. Qoulan ma'rufan (Baik)
   d. Qoulan kariman (Mulia)
   e. Qoulan layyinan (Lemah lembut)
   f. Qoulan masyuran (Mudah)

referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

author
Aris Wirawan
Seorang internet marketing enthusiast. Sedang mengoptimasi dan mengautomasi bisnis dengan partner menggunakan teknologi informasi terkini.